Rupaca
Powered by Blogger.
  • Beranda
  • Portofolio
  • Profil
  • Kategori
    • Catatan Perjalanan
    • Celoteh
    • Cerpen
    • Essai
    • Lomba
    • Kilas Balik
    • Riview
    • Ruang
    • Sosok
  • Kontak
  • Shop
 Review Lining G Force 3800 Superlite./Youtube/Rulfhi Alimudin 

Belum lama ini saya membeli raket badminton baru dari brand Lining di sebuah toko olahraga yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Raket yang saya beli adalah raket Lining G Force 3800 superlite.


Saya membeli raket Lining G Force 3800 Superlite seharga Rp529.000, didiskon 5 persen menjadi Rp503.310. Dengan harga segitu saya telah mendapatkan raket, senar Lining No 1, tas Lining 2R, dan kaos original Lining. Tentu dengan harga 500 ribuan, bisa dapat bonus yang melimpah. Sungguh menggiurkan. 


Dalam artikel ini saya akan mereview Raket Lining G Force 3800 Superlite. Mulai dari bagian paling bawah yakni bootcap, shaft, frame hingga pengalaman saya menggunakan raket ini. 


Baca Juga: Cara Cek Raket Lining Asli atau Palsu?


Bootcap Lining G Force 3800 Superlite

Mari mulai dari bagian paling bawah yakni bootcap. Raket Lining G Force 3800 Superlite memiliki bootcap dengan logo Lining 3D berwarna merah berlatar silver.

 Review Lining G Force 3800 Superlite./Youtube/Rulfhi Alimudin

Grip Lining G Force 3800 Superlite

Lanjut ke bagian grip. Grip Lining G Force 3800 Superlite berukuran S1 dengan material polyurethane + non woven. Pada bagian grip saya menambahkan grip karet Lining sehingga lebih tebal dan empuk. Menurut saya ukuran grip raket ini nyaman digenggam sehingga smash atau drive bisa lebih bertenaga. 

 Review Lining G Force 3800 Superlite./Youtube/Rulfhi Alimudin

Shaft Lining G Force 3800 Superlite

Kemudian mari lanjut ke bagian shaft. Lining menyematkan sejumlah fitur terkini pada raket Lining G Force 3800 Superlite seperti High Tensile Slim Shaft. Shaft raket ini pun terbuat dari Full High Carbon Graphite. Salah satu bahan yang top karena material yang ringat dan teruji kuat. Lalu shatf ini pun tergolong dalam kategori flexible.

 Review Lining G Force 3800 Superlite./Youtube/Rulfhi Alimudin

Frame Lining G Force 3800 Superlite

Lining menyematkan sejumlah fitur canggih pada bagian frame raket Lining G Force 3800 Superlite seperti Dinamic Optimum Frame, Aerotic-Beam System dan Super Light Technology. 

 Review Lining G Force 3800 Superlite./Youtube/Rulfhi Alimudin

Berat dan Balance Point Lining G Force 3800 Superlite

Raket Lining G Force memilki berat 79 gram. Dengan berat segitu termasuk kategori raket 5U. Setelah ditambah senar dan grip, kurang lebih berat menjadi 81-82 gram. Bagi saya sendiri dengan berat segitu masih tergolong ringan.

 Review Lining G Force 3800 Superlite./Youtube/Rulfhi Alimudin

Maksimal Tarikan Senar Lining G Force 3800 Superlite

Sebelum membahas maksimal tarikan senar. Tahu kamu, bahwa Raket Lining G Force 3800 Superlite memiliki 72 mata itik. Lanjut ke soal maksimal tarikan. Raket ini bisa ditarik hingga 30 lbs. Saya sendiri memakai tarikan 29 lbs dengan senar bawaan yakni senar Lining Nomor 1. Dari beberapa informasi yang didapat, jika raket dan senar ingin awet, setel tarikan satu nomor di bawah tarikan masksimal. Akan lebih awet lagi jika menggunakan tarikan lebih rendah. 

 Review Lining G Force 3800 Superlite./Youtube/Rulfhi Alimudin

Pengalaman Memakai Raket Lining G Force 3800 Superlite

Pertama kali mencoba raket Lining G Force 3800 Superlite, saya merasa cocok. Namun diawal-awal perlu ada adaptasi. Pasalnya saya cukup kepayahan untuk mengontrol kok dengan raket ini. Akan tetapi setelah terbiasa saya pun mulai lebih baik dalam urusan mengontrol kok. 


Untuk urusan smash, saya cukup puas dengan performa Lining G Force 3800 Superlite. Raket ringan ini masih bisa mengeluarkan smash bertenaga. Hal ini wajar sih, karena raket ini termasuk Head Heavy. Kemudian untuk perkara main speed dan defend, cukup enak mengingat ringannya raket ini. 

 Review Lining G Force 3800 Superlite./Youtube/Rulfhi Alimudin

Over all saya cukup puas dengan performa raket Lining G Force 3800 Superlite. Saya berani merekomendasi raket ini untuk kamu yang baru memulai maen badminton. Pasalnya raket ini ditunjang dengan sejumlah fitur terkini. 


Kalau punya pendapat lain tentang raket Lining G Force 3800 Superlite, silahkan tuliskan di kolom komentar. 


Bagi kamu yang lebih senang dengan pembahasan secara visual bisa tonton video di bawah ini. Video yang berisi review raket Lining G Force 3800 Superlite.




Cara pasang grip karet raket badminton merk Lining./Youtube/rulfhi

Beragam cara dan gaya memasang grip karet Lining. Ada yang memasang grip karet mengikuti atlet favorit masing-masing hingga mengikuti cara pasang grip di tutorial Youtube. Semua tidak ada yang salah karena pada akhirnya akan balik kepada kenyamanan dan selera masing-masing. 


Dalam artikel ini saya akan sharing cara pasang grip karet Lining mudah dan praktis. 


Sebelum perlu diketahui bahwa secara umum raket baru telah disertai dengan grip bawaan yang biasa disebut inner grip. Namun inner grip memiliki ketebalan yang tipis, sehingga untuk menambah kenyamanan diperlukan memasang grip tambahan baik grip karet maupun tonel atau handuk. 


Baca Juga: Cara Cek Raket Lining Asli atau Palsu?


Cara memasang grip karet Lining pun terdapat dua gaya. Pertama memasang grip karet langsung tanpa membuka plastik dan inner grip. Kedua memasang grip karet dengan dasar inner grip. Untuk yang mengejar ketebalan disarankan memakai cara kedua.


Lalu langkah awal memasang grip karet pun bervariasi. Ada yang memasang grip karet dengan mulai dari bagian kecil yang memiliki selotif. Ada juga yang memasangnya mulai dari bagian besar dari grip karet. Kalau saya tipe yang memasang bagian kecil dulu dan di atas inner grip. Ketika memasang grip karet Lining, pastikan tekstur kasar di luar dan halus di dalam.


Untuk pemasangan ikuti alur yang telah tersedia di inner grip. Putar grip karet sambil menariknya. Beri jarak sekitar satu jari pada setiap lilitan, jika ingin tebal jarak antar lilitan bisa lebih pendek.


Baca Juga: Review Sepatu Eagle Meteor Badminton, Jadi Pengen ke Lapang Terus


Ketika sampai di ujung cone, ada yang melilitnya sampai ujung ada juga yang sampai tengah. Kalau saya lebih senang dengan memilih setengah saja. Jika grip karet lebih bisa dipotong saja. Pastikan juga mengunci grip karet dengan label Lining. Pemasangan label ini harus agak ditarik agar merekat sempurna.


Nah itu dia cara memasang grip karet Lining. Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang akan pasang grip karet Lining sendiri.


Bagi kamu yang lebih senang dengan pembahasan secara visual bisa tonton video di bawah ini. Video yang berisi penjelasan dan cara memasang grip karet Lining.



 Cara Cek Raket Lining Asli atau Palsu./Youtube/Rulfhi

Bagi kamu yang baru memulai main badminton tentu membutuhkan sebuah raket. Di pasaran sendiri telah tersedia berbagai tipe raket dari brand-brand ternama seperti Lining, Yonex, Victor. 


Brand-brand tersebut menjual raket untuk pemula hingga profesional. Harganya pun beragam, mulai dariratusan ribu hingga jutaan rupiah. 


Bagi orang awam atau pemula rasanya sayang jika langsung membeli raket dengan harga jutaan. Selain masalah harga, raket yang dibeli pun belum tentu cocok dengan gaya permainan kita.


Baca Juga: Review Sepatu Eagle Meteor Badminton, Jadi Pengen ke Lapang Terus 


Namun ketika membeli raket di bawah Rp1 juta, terkadang ada kekhawatiran apa raket yang dibeli oleh raket kita ini asli atau palsu. 

Untuk menghapus kekhawatiran itu sebaiknya kamu tahu cara mengecek raket asli atau palsu. 


Dalam artikel ini akan membahas cara mengecek rakat Lining asli atau palsu. Lining merupakan brand badminton asal China yang telah mendunia. Lining telah banyak menjadi sponsor atlet-atlet badminton dunia misalnya pebulutangkis asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie (Jojo).

Cara Cek Rakat Lining Asli atau Palsu

Cara Cek Raket Lining Asli atau Palsu./Youtube/Rulfhi

Ada sejumlah langkah yang diperlukan ketika akan mengecek raket Lining asli atau palsu. Langkah pengecekan ini dimulai dari bagian paling bawah raket hingga frame serta tampilannya. Untuk lebih jelasnya mari kita simak urutan mengecek raket Lining asli atau palsu.


Cek Bootcap Raket Lining

Cek Bootcap Raket Lining./Youtube/Rulfhi

Pertama cek bagian bawah raket yang biaas disebut dengan nama Bootcap. Jika raket Lining asli, terdapat logo Lining timbul atau 3D. Untuk raket Lining seharga Rp500 ribu ke bawah, logo lining berwarna merah dengan latar silver. Sementara raket Lining seharga 500 ribu ke atas, logo berwarna emas dengan latar hitam.


Cek Kode Unik Raket Lining

Cek Kode Unik Raket Lining/Youtube/Rulfhi

Setiap raket Lining asli memiliki kode unik masing-masing. Kode unik ini bisa ditemukan ketika melakukan scan QR Code yang terdapat di grip raket Lining. 


Setelah scan QR code akan muncul sebuah link resmi Lining. Setelah website muncul, kamu diharuskan memasukan kode verifikasi. Setelah itu akan muncul kode unik dan detail produk raket Lining. Mulai dari nama raket hingga warna. Pastikan kode unik dan detail produk yang ada di web sama dengan yang ada di raket. Jika sama maka dapat dipastikan raket Lining yang kamu beli itu asli. 


Singkronkan kode unik dan data di web resmi Lining/Youtube/Rulfhi

Terdapat Hologram dan Logo Lining

Terdapat logo dan Hologram Lining/Youtube/Rulfhi

Raket Lining asli memiliki hologram pada bagian cone atau bagian diantara grip dan shaft (batang) raket. Jika dilihat lebih dekat dalam hologram tersebut bisa terlihat logo Lining. 


Selain hologram, pada bagian cone terdapat logo Lining. Jika diraba logo tersebut terasa kasar atau timbul.


Visualisasi Raket Lining

Visualisasi Raket Lining Asli./Youtube/Rulfhi

Raket Lining asli memiliki cat yang rapi dan tulisan yang tercetak dengan jelas. Lalu, pada bagian frame terdapat mata itik dengan aksen logo dan tulisan Lining. 


Kamu bisa lihat seksama bagian detil dari raket Lining yang kamu beli. Raket Lining asli tentu telah melewati QC yang ketat. Sehingga cacat secara fisik dan visualisasi jarang ditemui. 


Logo Lining pada Bagian Frame./Youtube/Rulfhi


Nah itu cara mengecek raket Lining asli atau palsu. Cara mengeceknya sangat mudah kan? 


Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk mengecek raket Lining asli atau palsu.


Bagi kamu yang lebih senang dengan pembahasan secara visual bisa tonton video di bawah ini. Video yang berisi penjelasan dan cara mengecek raket Lining asli atau palsu.





Musim hujan merupakan musim yang menantang bagi para biker atau pengendara sepeda motor di Indonesia. Ketika musim hujan, jalanan di perkotaan hingga pedesaan kerap dilanda banjir. Mulai dari banjir setinggi mata kaki hingga ujung genteng.  


Penyebab banjir banyak faktornya, mulai dari kerusakan lingkungan, buruknya infrastruktur hingga kebiasaan buruk orang kita dalam membuang sampah. Hal yang saya kira telah banyak diketahui oleh banyak orang. 


Saya yang tinggal di kawasan Bandung Raya pun tak lepas dari ancaman banjir. Apalagi kawasan ini dilintasi oleh sungai terbesar di Jawa Barat bernama Citarum. Saya pun sudah sering dihadang banjir. Entah itu ketika berangkat kerja atau lainnya. Alhasil saya sering terlambat karena harus memutar jalan yang lebih jauh guna menghindari banjir.


Baca Juga: Tips Biar Ga Bosen Saat Berteduh Nunggu Hujan Reda


Akan tetapi jika banjir tak terlalu besar, saya kerap memberanikan diri untuk menerobosnya. Tentu hal ini dilakukan setelah menimbang segala kemungkinan termasuk risiko paling buruk yakni rusaknya sepeda motor milik saya. 


Pengalaman menerobos banjir dengan sepeda motor matik maupun bebek membuat saya menemukan sejumlah tips menerjang banjir dengan selamat. Tips ini ampuh dilakukan asal banjir yang hendak dilewati sesuai dengan syarat dan ketentuannya. Adapun syarat dan ketentuan adalah tinggi muka air tidak lebih dari 50 cm atau hampir sejajar dengan knalpot motor matic kiwari, bukan banjir rob, bukan banjir bandang, dan bukan banjir air mata. Berikut tips-tips tersebut:


Melaju di Belakang Mobil Besar

Pertama jangan asal terobos banjir. Lihat situasi dan persentasi motor yang berhasil melewati banjir. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan sugesti bahwa Anda bisa melewati banjir tersebut. Keyakinan yang hakiki akan membuat Anda percaya diri ketika menerjang banjir dengan sepeda motor.


Setelah yakin, tunggu mobil besar yang akan melewati banjir. Mobil besar yang saya maksud type SUV, lebih bagus lagi kalau truk. Anda bisa mengikuti mobil besar tersebut. Bagian bumper mobil akan membelah banjir. Artinya Anda bisa melalui area atau lintasan yang muka airnya lebih rendah. Pastikan juga tidak ada mobil dari arah berlawanan. Pasalnya mobil tersebut bakal menyebabkan arus air yang bisa menghantam sepeda motor Anda. Alhasil bisa berujung sepeda motor mogok. 


Tuas Gas Jangan Sampai Kendor

Tips selanjutnya adalah pastikan Anda menarik gas secara konstan. Jangan sampai menarik gas dengan inkonsisten ketika menerjang banjir. Penarikan gas secara inkonsisten menimbulkan kemungkinan air masuk melalui knalpot. Jika hal ini terjadi dapat dipastikan sepeda motor Anda bakal mogok di tengah banjir. 


Untuk memudahkan penarikan tuas gas secara konsisten. Saya sarankan sambil menginjak atau menarik sedikit rem. Kemudian jangan pernah menerobos banjir ketika terjadi kemacetan. Hal ini sama saja mengorban sepeda motor Anda kepada banjir. 


Tutup Knalpot dengan Plastik

Terakhir tips ini paling aman untuk sepeda motor Anda. Risiko motor Anda rusak akibat menerobos banjir bisa diminimalisir. Dengan begitu Anda pun terhindar dari bengkaknya pengeluaran. 


Anda hanya perlu berbekal beberapa plastik. Boleh warna hitam atau bening. Bikin bulatan dari plastik tersebut, lalu sumpalkan ke mulut knalpot motor. Setelah itu, bungkus area luar kenalpot dengan plastik. Area ini menjadi penghalang pertama air sebelum masuk ke area lubang knlapot.


Cek dan pastikan plastik tersumpal sempurna di mulut knalpot. Anda tuntun motor untuk menerobos banjir. Jika sendiri tak sanggup, Anda bisa memanggil bocah-bocah di sekitar untuk mendorong motor Anda. Berilah anak-anak yang telah membantu Anda uang saku untuk jajan. 


Baca Juga: Tips Memilih Apartemen Bagi Kamu yang Merasa Anak Kota


Sesampainya di jalanan yang tidak banjir. Motor jangat langsung dinyalakan. Parkikan dulu dalam keadaan standar dua, angkat Bagian depan untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke knalpot. Selanjutnta silahkan nyalakan kembali sepeda motor Anda. 


Saya harap tips ini bisa berguna bagi Anda yang terpaksa harus menerobos banjir. Ingat tips ini dianjurkan dipakai ketika terdesak. Langkah terbaik dan aman cari jalan memutar yang tak terkena banjir. 


Photo by Filip Bunkens on Unsplash


Review Sepatu Eagle Meteor Badminton./Youtube/Rulfhi

Pilihan saya jatuhkan pada sepatu Eagle Meteor. Sepatu badminton merek dalam negeri. Ada sejumlah alasan mengapa saya memilih brand satu ini.


Sebelum membahas itu, just information for you. Hampir 1,5 bulan lebih, saya beserta kawan-kawan rutin badminton di Singgasana Sport. Jadwalnya setiap Minggu pagi. Awalnya saya badminton dengan perangkat saaya-aya. Raket badminton lawas merek Yonex dan Arrowpoint, sepatu running hingga jersey bola. 


Setelah beberapa pekan, mulai muncul untuk kepikiran mengupgrade perangkat badminton yang saya miliki. Pertama saya mengganti senar, lalu membeli jersey Lining hingga terbaru membeli sepatu badminton. 


Saya merasa harus membeli sepatu yang proper, pasalnya sepatu running ternyata licin ketika dipake di lapang badminton indoor, lalu ada satu momen yang membuat kaki saya nyaris terkilir. Maklum saja sepatu running yang saya pakai tidak memiliki bantalan yang melindungi bagian angkle.


Baca Juga: Pengalaman Scaling Pertama Kali, Kok Rasanya Bikin Nagih


Pencarian sepatu pun dimulai dari beranda Market Place. Saya tengok-tengok sepatu Lining, Yonex, hingga Victor. Secara desain saya suka tapi harga di luar budget. Skip dulu deh.


Saya pun mencoba mencari sepatu badminton merek lokal. Ada dua merek yang masuk radar. Pertama Astec dan Eagle. Saya sudah mengincar sepatu Astec, tapi di ujung check out saya terpesona dengan sepatu Eagle Meteor Merah Putih. 


Warna merah putih ini selaras dengan Jersey Lining yang saya beli sebelumnya. Akhirnya saya pun memutuskan membeli sepatu Eagle Meteor Merah Putih. 


Spesifikasi Sepatu Eagle Meteor Badminton

Salah satu pertimbangan saya memilih sepatu Eagle Meteor Merah Putih adalah aspek bahan yang digunakan alas kaki satu ini. Saya mengintip review singkat dari para buyer tentang sepatu Eagle Meteor Merah Putih. 


Mayoritas buyer memberikan respon positif dan puas dengan sepatu  Eagle Meteor Merah Putih. Buat kamu yang penasaran bahan atau material apa saja yang dipakai oleh Eagle Meteor Merah Putih, simak spesifikasinya di bawah ini.


- Soft Collar Lining. Menggunakan material sandwich meat and breathable.


- Durable Upper Material. Menggunakan PU synthetic yang kuat dan tahan lama.


- Inner Backcounter. Sebagai penjaga tumit agar terjaga kala melakukan pergerakan saat bermain sehingga bisa mengurangi risiko cedera.


- Rubber Bottom. Design stylish pada bagian midsole and Botton rubber dengan konsep multiple color yang memberikan kesan agresif. 


Pilihan Warna Sepatu Eagle Meteor Badminton

Sebagai disebutkan sebelumnya bahwa saya memilih Sepatu Eagle Meteor warna merah putih. Bagi kamu yang ingin meminang sepatu eagle ini masih tersedia pilihan warna lainnya. 


Ada tiga warna yang bisa kamu pilih, pertama warna yang saya pilih yakni merah putih, lalu ada biru hitam dan putih hitam. 


Harga Sepatu Eagle Meteor Badminton

Sebagai sepatu brand local, Eagle Meteor dibanderol dengan harga terjangkau. Harga sepatu Eagle Meteor dibanderol Rp389.900 saja. Harga tersebut belum didiskon. Saya aja beli sepatu ini setelah diskon seharga Rp252.000.


Harga yang masuk akal bagi kamu yang ingin memiliki sepatu badminton lokal serta membangkitkan ekonomi lokal. Untuk masalah kualitas jangan ragu, Eagle sudah terbukti tangguh karena telah berdiri sejak 1986. 


Sepatu Eagle Meteor Merah Putih membuat semangat saya berkobar untuk rutin ke lapang Badminton setiap Minggu.


Tersedia juga review saya mengenai sepatu Eagle Meteor Merah Putih dalam bentuk video Youtube. Silahkan nonton di bawah ini atau klik LINK INI!




8 Rute Damri Bandung berhenti operasi./Instagram/@damriindonesia

Kamis, 28 Oktober 2021 lalu menjadi hari yang menyedihkan bagi warga Bandung Raya. Pasalnya pada hari tersebut Perusahaan Umum (Perum) Damri terpaksa menghentikan sementara operasional Damri area Bandung Raya. 


Ada 8 rute yang berhenti operasional yakni, Cicaheum-Cibeureum, Ledeng-Leuwipanjang, Dipatiukur-Leuwipanjang, Elang-Jatinangor via Cibiru, Dipatiukur-Jatinangor, Kebon Kelapa-Tanjung Sari, Cicaheum-Leuwipanjang, dan Alun-alun Bandung-Ciburuy. 


Damri Bandung hanya menyisakan 3 rute yang masih beroperasi yakni Elang-Jatinangor via tol, Cibiru-Cicaheum-Kebon Kalapa dan Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan. 


Kabarnya penghentian sementara 8 rute Damri Bandung itu disebabkan oleh kesulitan biaya operasional. Langkah penghentian sementara itu perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan finansial Damri.


Sontak kabar tersebut mengejutkan sebagian besar warga di Bandung Raya. Pasalnya Damri bisa dikatakan menjadi tulang punggung transportasi massal di Bandung Raya setelah angkot dalam beberapa tahun ke belakang. 


Teman-teman saya pun berlomba memberikan penghormatan terhadap jasa Damri Bandung. Ada yang membuat unggahan mengenai kenangan naik Damri, yakni naik armada bus yang non-AC alias angin gelebug dan mengeluarkan asap hitam hingga diganti dengan bus ber-AC dan rendah emisi. Ada juga yang menemukan cintanya di Damri. 


Mayoritas menunjukan betapa berartinya kehadiran Damri Bandung Raya bagi masyarakat. Bagi kamu yang orang Kota Bandung yang berkuliah di Unpad Jatinangor tentu dapat dipastikan menjadi teman setia dari Damri. 


Tentu umbaran kesedihan yang diperlihatkan di media sosial tak lantas membuat Damri beroperasional seperti sedia kala. Namun saya berharap ada pemangku kebijakan yang entah dari pemerintah kota maupun provinsi yang melihat ini. 


Harapannya mereka yang saat ini diamanatkan memegang kebijakan bisa memberikan solusi untuk keberlangsungan Damri Bandung. Entah itu mengeluarkan subsidi atau kebijakan lainnya.   


Akan tetapi hingga saat artikel ini ditulis saya melihat belum ada warta yang mengabarkan bahwa pemerintah daerah bakal memberi perhatian kepada Damri Bandung atau menjajakan opsi tranportasi lain bagi warga yang terdampak.


Entah karena transportasi umum di Bandung Raya belum menjadi daya tarik bagi para pemangku kebijakan atau memang anggarannya kurang. Sebagai contoh kecil, tak ada inisiatif untuk membuat jalur khusus untuk Damri, bus sekolah atau sejenisnya. Padahal membuat jalur khusus bus tergolong mudah. Minimal bisa memakai pembatas dari beton seperti yang ada di Trans Jakarta. 


Padahal menurut saya sebagai kota besar dengan luas yang relatif kecil, Bandung harus mulai menata transportasinya. Jangan sampai melanggengkan mindset car oriented development (COD). Perlu diketahui bahwa Bandung Raya sebenarnya sudah memiliki warisan jaringan transportasi yang mumpuni. 


Sebagai contoh jalur aktif kereta api lokal Cicalengka-Padalarang. Jalur ini melintasi tengah kota Bandung dan menjadi pemabatas Bandung Utara dan Bandung Selatan. Jalur aktif kereta api lokal Cicalengka-Padalarang memiliki percabangan jalur non aktif ke daerah kabupaen Bandung seperti Dayeuh Kolot, Banjaran, Ciwideuy, Majalaya. 


Bayangkan jika jalur-jalur mati itu kembali diaktifkan. Nampaknya bisa memutuskan kemacetan yang kerap terjadi di batas kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Belum lagi jika penambahan stasiun kecil di jalur kereta api lokal Cicalengka-Padalarang, misal dibangun stasiun Arcamanik. Namun jika aktivasi rel kereta api dinilai terlalu mahal, maka sebenarnya bisa mengembangkan transportasi bus semisal Damri. 


Jika Bandung tak segera merevolusi transportasi massal saya yakin beberapa tahun ke depan Bandung bakal semakin semrawut. Dan mungkin akan lebih banyak jalan layang daripada pemukimannya. 


Sepeninjau saya pemimpin terus berganti tapi tranportasi massal di Bandung Raya tak kunjung membaik. Hanya ada wacana dan wacana, dan minim eksekusi.


Jika pemerintah daerah diam saja melihat Damri gulung tikar. Lantas harus kepada siapa kami mengadu untuk pengadaan tranportasi umum di Bandung Raya. 


Newer Posts Older Posts Home

Postingan Populer

  • Jelajahi Villa Isola Dalam Satu Babak
  • Leuhang, Sauna Tradisional Sunda
  • Nunggu Teka, Menimbang Kembali Makna Kebersamaan
  • Cara Pasang Grip Karet Raket Lining Asli
  • Cara Cek Raket Lining Asli atau Palsu?

Author


Hello, There!

Aloha, urang Rulfhi Alimudin biasa dipanggil Upi. Urang suka nulis tapi belum tahu suka kamu atau engga


Ikuti

Blog Archive

Artikel Pilihan

Ulasan: ‘Logan Lucky’: Steven Soderbergh dan Kelompok Pencuri

Copyright © 2016 Rupaca. Created by OddThemes