Rupaca
Powered by Blogger.
  • Beranda
  • Portofolio
  • Profil
  • Kategori
    • Catatan Perjalanan
    • Celoteh
    • Cerpen
    • Essai
    • Lomba
    • Kilas Balik
    • Riview
    • Ruang
    • Sosok
  • Kontak
  • Shop
Harga dan spesifikasi Fantech MV-01 Lavalier Microphone./Youtube/Rulfhi Alimudin

Fantech salah satu brand kiwari yang mulai dilirik banyak orang terutama ketika mencari aksesoris gadget. 


Setahu saya Fantech memproduksi sejumlah aksesoris barang elektronik seperti tetikus (mouse), earphone, hingga microphone. 


Saya pun memiliki barang elekronik dari Fantech yakni tetikus. Hampir satu tahun lebih menggunakannya saya pun merasa cukup puas. 


Karena rasa puas itulah saya pun menambak koleksi barang elektronik dari Fantech. Kali ini sebum microphone dengan nama Fantech MV-01 Lavalier Microphone.


Baca Juga: Unboxing Fantech MV-01 Lavalier Microphone, Cocok untuk Youtuber Pemula


Saya membeli Fantech MV-01 Lavalier Microphone di marketplace hijau-hijau seharga Rp49 ribu. 


Saya tertarik membeli Fantech MV-01 Lavalier Microphone karena belakangan ini tengah gemar bikin video. Saya membutuhkan microhone murah namun berkualitas. 


Secara spefisikasipun, Fantech MV-01 Lavalier Microphone tak kalah-kalah amat.


Berikut Spesifikasi Fantech MV-01 Lavalier Microphone


  • Sensitivitas microfon: -42±3dB
  • Impedansi: 22kΩ
  • Pengurangan kebisingan: > 55db
  • Arah microfon: Omni directional
  • Respon frekuensi: 65Hz-18kHz
  • Panjang kabel: 3m
  • Berat: 23gr
  • Koneksi: 3.5mm plug

Fantech MV-01 Lavalier Microphone bisa digunakan pada handphone, DSLR kamera, PC, dan camcorder. 


Demikian harga dan spesifikasi Fantech MV-01 Lavalier Microphone.




Fantech MV-01 Lavalier Microphone./Youtube Rulfhi Alimudin

Belakangan ini saya lagi senang membuat video youtube. Mulai dari video seputar review hingga kegiatan outdoor. Ketika membuat video, saya menggunakan sebuah action cam GoPro 4 Silver. 


Dulu saya memutuskan membeli GoPro dengan niatan akan banyak membuat video outdoor dan momotoran. Namun video itu urang terlaksana karena waktu itu keburu pandemi Covid-19. Alhasil saya pun menggunakan GoPro untuk mengambil video-video indoor. 


Satu yang tidak saya perhitungkan adalah secara audio, GoPro tidak bisa menangkap suara dengan jelas. Perlu perangkat tambahan untuk mendapatkan suara yang jelas dan jernih. 


Baca Juga: Kiat-kiat Memaksimal Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19


Mengingat budget terbatas dan memanfaatkan yang ada, saya mengakali pengambil audio dari hp. Awalnya sih lumayan, tapi lama ke lamaan ada kawan yang komplain. Dia menuturkan bahwa suara di video Youtube saya amat sangat kecil.


Berangkat dari sana, saya pun riset tentang mic external yang cocok bagi youtuber pemula. Didapatlah microphone dari brand Fantech. Saya cukup yakin dengan brand ini karena sebelumnya saya telah menggunakan mouse Fantech.


Mencari di marketplace, saya pun menemukan Fantech MV-01 Lavalier Microphone. Dilihat di marketplace barang ini jadi barang terlaris sepanjang 2021. Tanpa ragu saya pun membungkus mic yang dibanderol diharga dibawah Rp 50 ribuan ini. 


Berikut video unboxing Fantech MV-01 Lavalier Microphone.




Disadari atau tidak, kiwari sejumlah pejabat pemerintahan memiliki hobi lain dalam pemerintahan. Mereka tampak gemar membuat sakit hati rakyatnya. 


Mulai dari pejabat sekelas menteri yang menggondol uang bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19, lalu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang tak kunjung mengesahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).


Meninjau deretan potensi penyebab sakit hati itu, terbesit dalam pikiran bagaimana jika para pejabat di pemerintahan Indonesia diganti dengan robot. Masuknya robot di pemerintahan bisa mengurangi wakil rakyat yang doyan tidur dan bolos kala rapat parlemen. 


Bahkan rapat paripurna yang berlangsung Kamis, 6 Mei 2021 lalu, tercatat 264 anggota DPR RI ketahuan bolos. Selain itu, sering kali kursi empuk DPR membuat mata mudah terlelap hingga bermimpi bahwa Indonesia baik-baik saja dan tak perlu ada yang dibahas dalam rapat paripurna. 


Tuh coba kalau diganti sama robot, mana ada robot kepikiran buat bolos dan ketiduran.


Baca Juga: Kebusukan Dari Kemegahan Proyek


Namun mungkinkah robot akan menjadi alternatif yang lebih baik ketimbang politisi korup dan tidak kompeten? 


Tentu hal ini perlu dikaji lebih lanjut di bukit algoritma. Akan tetapi kita perlu lebih bersabar karena bukit algoritma masih berwujud hamparan bukit-bukit di Sukabumi. Colek Pak Budiman Sudjatmiko.


Maka dari itu, setidaknya kita bisa melihat penggunaan robot di sejumlah teknologi modern yang ada di pasaran. Penggunaan robot atau kecerdasan buatan sebenarnya sudah dapat dirasakan oleh kita saat ini. 


Sebut saja rekomendasi lagu di Spotify hingga menemukan jalur-jalur alternatif di map guna menghindari kemacetan Ibu Kota. Dalam bidang investasi, kecerdasan buatan telah dipakai untuk membantu pengguna memilih produk investasi yang sesuai dengan rencana dan risiko yang diinginkan. 


Secara tidak sadar, kiwari hidup kita sudah dinodai oleh robot bernama kecerdasan buatan atau articial intelligence (AI). 


Salah satu kecanggihan yang ditawarkan robot ialah kalkulasi atau perhitungan yang digodok secara sistematik dari sejumlah variabel hingga mengeluarkan sebuah keputusan yang lebih tepat dan presisi. 


Baca Juga: Sosial Branding Ala Pejabat, Di mana Pun Selalu Ada Bayanganmu


Sangat mungkin juga kehadiran robot dalam tubuh pemerintahan akan meminimalis inkosistensi kebijakan. Rasanya tak perlu saya sebutkan contoh inkosistensi kebijakan yang telah diperbuat pemerintahan saat ini. Kamu bisa melihatnya sendiri dengan mata telanjang. 


Kemudian saya prakirakan juga ketika ide ini dihembuskan bakal muncul kelompok-kelompok anti robot. Mereka akan beralibi bahwa robot tidak memiliki perasaaan sehingga setiap kebijakan yang diambil dipastikan tanpa melibatkan perasaan.


Tunggu dulu, mungkin kita lupa bahwa kendati para politisi tanah air dibekali perasaan, tapi mereka lebih sering meninggalkan perasaan atau empatinya di rumah masing-masing. Selain itu, sekalipun kebijakan yang diputuskan terbukti tidak efektif, para pejabat sekarang cenderung lebih suka mengeles daripada minta maaf. Mana segi perasaannya?


Menilik ke belakang, ternyata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah berencana menggantikan eselon III dan eselon IV di kementerian yang menghambat birokrasi dengan robot AI.


Hal ini dimaksudkan untuk melakukan penyederhanaan birokrasi agar cepat dalam merespons perubahan dunia. Namun wacana tersebut urung direalisasikan. Dan saat ini kita masih harus dihadapkan realitas yang mewajibkan mengurus administarasi birokrasi dengan KTP yang difotokokopi. 


Baca Juga: Hindia Belanda ke Indonesia, Dari Wijkenstelsel Hingga PSBB


Rasa kecewa terhadap kinerja DPR belum usai, akhir-akhir malah tambah kesal melihat membaca draf Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKHUP) yang menyebutkan bahwa orang yang menghina lembaga negara seperti DPR bisa dihukum penjara maksimal 2 tahun.


Delik di atas masuk dalam Bab IX TINDAK PIDANA TERHADAP KEKUASAAN UMUM DAN LEMBAGA NEGARA Bagian Kesatu, Penghinaan terhadap Kekuasaan Umum dan Lembaga Negara. 


“Setiap Orang yang di muka umum dengan lisan atau tulisan menghina kekuasaan umum atau lembaga negara dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan atau pidana denda paling banyak kategori II,” demikian bunyi Pasal 352 pasal 1.


Tentu jika nanti RKHUP tersebut disahkan maka bisa jadi para anggota DPR makin sulit disentuh. 


Masalahnya, saat ini kritik sering dipelintir menjadi hinaan. Orang yang memberi kritik secara terstruktur dan berbasis pada kenyataan bisa dilaporkan dan berujung penjara. Lagi-lagi aturan tersebut nanti sangat terbuka menjadi pasal karet selayaknya UU ITE yang sangat mudah menjerat orang-orang. Apa tidak belajar dari yang sudah-sudah? 


Jika sudah begini perasaan mendung kembali mencuat, rasanya demokrasi yang telah diperjuangkan lambat laun dan pasti dikebiri. Bukan tidak mungkin masa gelap gulita bakal datang. 


Baca Juga: Para Wanita yang Mulai Mengekspansi di Segala Bidang


Meminjam puisi dari Wiji Tukul, “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh suversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!”


Kembali ke soal wacana robot. Jika robot menjadi anggota parlemen, alih-alih mengurusi hinaan dan cacian, mereka akan fokus kerja, kerja, kerja.  


Mungkin saat ini wacana penggunaan robot di parlemen terdengar sepeti kisah fiksi. Tak hanya fiksi sangat mungkin dicemooh serta dianggap gila. Namun perlu digarisbawahi terkadang terobosan-terobosan di masa depan berawal dari ide-ide gila yang melampui waktu dan pemikiran masyarakat saat itu.


Jika saat ini para buruh atau pekerja kasar mulai dihantu bayang-bayang digantikan robot. Saya kira para pejabat negara pun harus dihantui ketakutan yang sama, yakni digantikan oleh robot.


Dengan begitu, mungkin mereka akan memikirkan ulang bahwa jabatan yang diduduki sekarang pun sama rentannya dengan nasib buruk kontrak.


Ilustrasi gambar dari unsplash
Foto Perumahan Subsidi | PPDPP.id

Pergulatan masyarakat dalam mendapatkan rumah bersubdisi tidaklah mudah. Mulai dari blusukan dari satu kawasan ke kawasan lain untuk mencari rumah sesuai keinginan hingga pengurusan pengajuan subsidi KPR.

Namun hal ini tidak bisa dilakukan secara leluasa lagi karena kondisi pagebluk covid-19, membuat ruang gerak masyarakat jadi terbatas. Pasalnya pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) dan menghimbau masyarakat untuk berkegiatan di rumah saja guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.  

Maka dari itu salah satu solusi untuk mencari rumah di tengah pagebluk covid-19 yakni melalui ranah digital. Namun hal ini bukan tanpa hambatan, seringkali masyarakat malah dilanda kebingungan lantaran mendapatkan informasi tidak lengkap terkait rumah yang diinginkan. Baik dari segi informasi bangunan, alamat hingga proses pengajuan subsidi KPR ke Bank.

Maka dari itu perlu sebuah platfrom digital berbasis aplikasi yang menjadi solusi efektif dan efisien untuk menjawabnya. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah idaman lewat genggaman.

Aplikasi SiKasep diluncurkan pada akhir Desember 2019 dan mulai diberlakukan pada awal 2020. Lewat aplikasi ini pemerintah dapat memaksimalkan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Aplikasi SiKasep merupakan salah satu nawacita pemerintah dalam mencanangkan program sejuta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Tentu hal ini selaras dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H yang menyebutkan bahwa negara bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi setiap warga.

SiKasep memiliki konsep big data terkait informasi backlog perumahan yang lebih akurat dan update dan informasi terkait dengan kesediaan rumah. Selain itu pengguna SiKasep dapat akan terhubung dengan pemerintah, bank pelaksana dan pengembangan secara host to host. Secara keamanan aplikasi ini sudah terjamin karena telah disertifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).  

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengutarakan bahwa SiKasep dibuat supaya masyarakat bisa memilih rumah sendiri dengen proses yang transparan. Semua pengembang yang tergabung dalam SiKasep telah terdaftar di sistem registrasi pengembang, jadi masyarakat terhindar dari penipuan.

Berdasarkan laman PPDPP, per April 2020 ada 8.782 lokasi perumahan yang dibangun 5.987 pengembang dari anggota 19 asosiasi perumahan yang tercantum dalam SiKasep. Sementara itu masyarakat dapat memilih bank pelaksana sesuai dengan yang diinginkan, saat ini terdapat 37 bank pelaksana KPR subsidi FLPP yang terdiri dari 10 bank nasional dan 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD), baik konvensional maupun syariah.

Antusiame masyarakat menggunakan aplikasi ini tergolong besar. Sebagaimana laporan data Management Control PPDPP per 4 April 2020 mencapai 170.782 pengguna terdaftar sebagai calon debitur. Sejumlah 55.702 pengguna dinyatakan lolos subsidi cheking, sementara 54.266 pengguna sedang dalam proses verifikasi bank pelaksana. Daftar ini akan terus bertambah setiap harinya. 

Cara Menggunakan Aplikasi SiKasep

Aplikasi SiKasep dapat digunakan pada smartphone berbasis android. Berikut cara menggunakan aplikasi SiKasep untuk mencari rumah tanpa keluar rumah.

  1. Pertama pastikan aplikasi SiKasep sudah terinstal di smartphone. Kalau belum silahkan instal di playstore atau scan QR code SiKasep.
  2. Langkah kedua, buka aplikasi SiKasep lalu klik daftar. Isi data diri berupa nama, kata sandi, nomor KTP, nomor NPWP, dan sebagainya. Pada tahap ini pengguna diminta untuk mengupload foto diri dan KTP pengguna. Jika sudah, login kembali dengan memasukan nomor KTP dan kata sandi.
  3. Pasca pendaftaran berhasil, pengguna bisa langsung mencari rumah yang diinginkan berdasarkan lokasi (provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan). Nantinya pengguna dapat melihat informasi terkait nama pengembang, perumahan, alamat dan unit rumah. Jika lokasi perumahan subsidi tidak ditemukan, aplikasi akan mengarahkan pengguna menuju lokasi lain.  
  4. Apabila pengguna sudah menemukan lokasi perumahan yang diinginkan maka pengguna dapat memilih bank pelaksana penyalur KPR FLPP yang diinginkan.
  5. Setelah itu, pengguna dapat meninjau status pengajuan KPR di menu “Cek Status Pengajuan KPR”. Pada menu ini pengguna dapat melihat 6 status dimulai dari terdaftar, proses pengajuan subsidi checking, lolos tahap subsidi cheking, proses pengajuan verifikasi bank, lolos verifikasi bank dan proses pengajuan dana FLPP oleh bank.
  6. Apabila penguna lolos pada tahap verifikasi, maka akan dihubungin oleh bank KPR FLPP untuk menindaklanjuti proses yang diajukan dan melakukan proses permohonan pencarian dana FLPP kepada PPDPP.
  7. Setelah itu, pengguna telah berhak untuk memiliki rumah subdisi idaman yang langsung dipilih dari genggaman.  

***

SiKasep merupakan inovasi dari anak bangsa sebagai salah satu upaya menghadirkan perumahan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Oleh karena itu kini semua orang dapat memiliki rumah idaman dengan sentuhan jari-jemari melalui gawai masing-masing. Karena ini saatnya mencari rumah tanpa harus keluar rumah dengan aplikasi SiKasep. 

#1dekadeFLPP

#KaryaTulisSiKasep

#DBLKaryaTulisSiKasep


Kiat-kiat Memaksimalkan Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19

Seluruh negara di dunia tengah sibuk mengatasi pandemi covid-19. Virus yang belum ditemukan vaksinnya ini memang membuat resah kepala negara. Berbagai cara dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus ini mulai dari isolasi satu daerah hingga kebijakan untuk menutup pintu masuk suatu negara.

Tindakan tersebut diambil dengan segala resiko, karena harus diakui pandemi ini sangat mempengaruhi berbagai sektor dari skala kecil hingga besar, bahkan bila salah antisipasi bukan hanya faktor kesehatan warganya yang terancam tapi negara dapat terkena resesi ekonomi atau krisis moneter. Maka dari itu perlu kehati-hatian dalam pengambilan keputusan. 

Indonesia sebagai salah satu yang terkena pandemi ini memilih melakukan social distancing atau physical distancing guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. Akibat dari kebijakan ini kita dihadapkan oleh situasi baru yang belum pernah dialami. Mulai dari tidak boleh ada kerumunan, penutupan sejumlah pusat ekonomi dan sebagainya. 

Kebijakan ini juga menghimbau agar seluruh warga diharuskan bekerja, beribadah dan belajar dari rumah saja. Saat ini kita mengenal istilah work from home, yakni bekerja dari rumah. Sayangnya tak semua pekerjaan bisa dilakukan dengan cara ini, hanya pekerjaan berbasis digital atau berbasis teknologi informasi yang bisa menerapkan hal ini.
Baca juga: Hindia Belanda ke Indonesia, Dari Wijkenstelsel Hingga PSBB
Di sisi lain ada beberapa orang yang kurang beruntung, mereka terpaksa dirumahkan atau kena PHK karena perusahaan tempat mereka bekerja tidak bisa beroperasi normal dan pemasukan perusahaan berkurang. Sementara kebutuhan mereka tidak bisa ditunda dan malah cenderung lebih besar karena harus menjaga kesehatan lebih ekstra. 

Namun hidup selalu ada pelajaran yang bisa diambil. Berkat pandemi ini kita bisa melihat bahwa perkembangan teknologi sedikit banyak bisa sangat mempermudah kehidupan asal kita mengetahui caranya. Ini dibuktikan dengan beberapa sektor bisnis atau pekerjaan yang masih bisa berjalan walaupun secara perlahan berkat bantuan teknologi.

Dalam artikel kali ini penulis akan membeberkan kiat-kiat memaksimalkan teknologi informasi di tengah pandemi covid-19.  

Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Amal


Kiat-kiat Memaksimalkan Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19

Sebagaimana yang telah penulis singgung bahwa pandemi ini telah membuat sejumlah orang kehilangan pekerjaannya. Hal ini memang tidak bisa dihindarkan tapi masih ada cara untuk saling menguatkan dengan adanya solideritas sosial. Untuk membantu mereka, kita yang memiliki tabungan lebih atau masih bisa bekerja dapat melakukan kegiatan amal. Kegiatannya pun bisa dilakukan secara daring untuk menghindari kontak langsung. 

Berkat teknologi kita mampu menjangkau jarak yang lebih luas tak terbatas sekat tembok atau administrasi. Oleh karena itu kita bisa menggunakan beberapa platform yang sudah tersedia untuk menunjang hal ini.

Membuat Database Pelaku Usaha atau Profesi

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membantu sesama warga yang terkena dampak pandemi covid-19 adalah melakukan pendataan. Hal ini akan menjadi landasan bagi para donatur yang hendak membantu untuk mengetahui situasi dari penerima donatur. Sehingga diharapkan bantuan ini akan tepat sasaran.  

Langkah yang paling mudah adalah memaksimalkan pendataan adalah menggunakan sosial media seperti facebook, twitter maupun instagram. Kita bisa memulai sebuah postingan berupa form berisi pertanyaan tentang situasi finansial dan pekerjaan. Jika ingin simple bisa menggunakan serupa absensi yang mencatat siapa saja yang terkena dampak pandemi. Nantinya kita bisa melakukan verifikasi data untuk melihat keabsahan atau menilai data sudah sesuai dengan kriteria yang kita hendaki.  

Maksimalkan Platform Galang Dana Sesama Pekerja

Cara kedua adalah dengan menggunakan platform penyaluran dana seperti bagirata.id, kitabisa.com. Platform ini bisa menjadi salah satu kanal yang cukup terpercaya dan transparan dalam memantau laju bantuan yang hendak disaluran terhadap warga negara yang terkena dampak pandemi. 

Campaign dengan cara ini sudah banyak dilakukan untuk membantu warga sebelum pandemi ini ada. Namunn kehadiran platform seperti ini sangat terasa signifikan di kondisi seperti sekarang. Terlebih makin banyak orang yang harus dibantu untuk menghela nafas dari kesusahan yang melanda. 

Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Upgrade Skills


Kiat-kiat Memaksimalkan Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19

Bagi sebagian orang pandemi ini memaksa orang untuk berada di rumah saja dan memiliki waktu yang sangat senggang. Saat memiliki waktu luang seperti ini ada baiknya digunakan untuk kegiatan yang positif untuk menambah skill baru. Tentu hal ini berguna di waktu yang datang entah itu untuk naik jabatan atau memiliki pemasukan di bidang lain. 

Untuk menambah kemampuan di suatu bidang, kini bisa memaksimalkan teknologi informasi berkat bantuan google. Melalui perambah semisal google, bing, kita mampu mencari apa yang ingin kita pelajari lalu mempelajari secara otodidak atau bersama-sama. Namun jika itu dirasa masih cukup sulit penulis sudah merangkum kanal-kanal di internet yang bisa dijadikan sarana peningkatan skill atau kemampuan di suatu bidang yang disenangi dan ingin digeluti.  

Tambah Skills Baru Lewat Youtube

Sebelumnya mungkin mata kita masih tertutup lantaran masih memiliki stigma bahwa platform video streaming bernama Youtube adalah media hiburan saja. Jika kita kaji lebih jauh youtube bisa jadi salah satu kanal untuk meningkatkan kemampuan atau keahlian di berbagai bidang. 

Youtube menghadirkan sejumlah konten tutorial atau edukasi untuk seseorang dapat mempelajari satu keahlian. Tentu kehadiran konten tersebut tercipta dari para content creator. Misalnya tutorial menggunakan adobe photoshop. Seseorang dapat belajar secara otodidak dan menentukan mana dulu yang hendak dipelajari. Meski begitu keberhasilannya ditentukan oleh sebara ulet kita dalam mengotak-atik dan prakteknya.  

Belajar Lewat Kursus Online

Buat kamu yang ingin meningkatkan kemampuan di satu bidang lebih terarah, penulis sarankan untuk belajar melalui kursus online. Tentu ini sedikit berbeda bila belajar dari Youtube, sebab di sini sudah adalah kurikulum atau step by step yang telah disesuaikan dengan target yang hendak dicapai. 
Untuk mengakses layanan ini ada yang sifatnya gratis ataupun berbayar. Misalnya skillacademy.com, maubelajarapa.com, pintaria.com, platform yang menyediakan berbagai pelatihan atau pendidikan yang nantinya si peserta bakal mendapatkan e-sertifikat sebagai bukti bahwa kita telah mengikuti kursus atau dianggap lulus.
Baca juga: Ada yang Tak Kalah Bahaya Dari Pandemi Ini

Gabung dengan Kelas Virtual

Terakhir adalah mengikuti kelas virtual. Kegiatan ini tengah marak digunakan di sejumlah instansi pendidikan formal dan non formal. Salah satu kelebihannya ialah terjadinya interaksi dua arah antara pemateri dengan peserta. Sehingga boleh dikatakan mereka bertatap muka secara virtual. Platform yang digunakannya adalah zoom, google hangout dan sebagainya. 
Kegiatan ini memiliki sejumlah variasi mulai dari diberlangsungkan secara berkelanjutan atau hanya dalam satu pertemuan saja. Untuk biaya ada yang sifatnya gratis atau berbayar tergantung siapa yang menyelenggarannya.     

Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Bisnis


Kiat-kiat Memaksimalkan Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19

Perkembangan teknologi informasi telah membuat laju bisnis semakin berkembang. Di tengah pandemi covid-19 beberapa sektor bisnis yang sudah beralih ke digital masih dapat bertahan. Tentunya ini bisa disebut setitik kabar baik karena masih ada harapan untuk bisnis di kondisi seperti sekarang. Penulis sudah merangkum kiat-kiat agar satu produk bisa memiliki nilai jual dan laku di pasaran. 

Maksimalkan Marketplace

Di tengah pandemi covid-19, sejumlah orang lebih senang untuk memenuhi kebutuhannya melalui marketplace. Hal ini sangat wajar sebab ada kekhawatiran jika harus keluar rumah untuk membeli kebutuhan di supermarket dan bertemu dengan orang banyak.

Hal ini tentu menjadi sebuah pulang bagi para pedagang untuk segera memasarkanproduknya di sejumlah marketplace. Sejumlah keuntungan bakal didapat oleh para pedagang karena di marketplace segmentasi konsumen lebih luas dan beragam sehingga diharapkan dapat mendongkrak penjualan.

Memulai Bikin Website

Website salah satu platform yang harus dimiliki oleh suatu produk untuk meningkatkan branding. Pasalnya website bisa menjadi sebuah etalase untuk memajang produk yang dijual dan mudah terlihat oleh calon konsumen di mana pun berada

Jika kamu masih belum memiliki website, penulis sarankan untuk mencari penyedia domain dan hosting murah yang terpercaya. Hal ini sangat penting, lantaran website adalah salah satu aset yang berharga terutama jika hendak merambah dunia digital.  

Bangun Portofolio Pekerjaan

Bagi mereka yang menjual suatu jasa, penulis sarankan untuk segera membangun portofolio digital. Bentuknya bisa berupa blog yang memakai tema yang yang relevan dengan portofolio pekerjaan yang ingin ditampilkan. Misal sebagai seorang freelance fotografer memakai tema yang menonjolkan karya foto. 

Untuk menambah kesan profesional sangat dianjurkan untuk memakai domain berbayar. Misalnya fotograferwedding.com, jasafoto.com, nah sebelum itu kita harus cek domain untuk memastikan apakah nama domain yang akan dipakai masih tersedia atau tidak. Kalau masih tersedia kita bisa memakainya, kalau sudah terpakai oleh orang lain kita terpaksa harus mencari nama lain. 

***

Nah itu kiat-kita memaksimalkan teknologi informasi di tengah pandemi covid-19 yang bisa dilakukan oleh kita. Tentu ditengah situasi serba sulit ini kita harus saling menguatkan dan kembali bergotong royong dan percaya bahwa situasi ini akan cepat berlalu. Menutup artikel kali bahwa ke depannya teknologi infomarsi bakal menjadi ujung tombak yang bisa merubah tatanan baru sebagai mana sekarang kita harus beradaptasi dengan kebaruan baru alias new normal.  


Kiat-kiat Memaksimalkan Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19













Mulai bosan dengan resep masakan rumah yang itu-itu aja? Mau order makanan secara online tapi uang menipis. Akhirnya kamu terpaksa makan tanpa selera, sekedar menuntaskan kewajiban agar perut tak lapar dan ada tenaga untuk beraktifitas. Harus diakui hal seperti di atas kadang menjengkelkan pasalnya makanan bisa mempengaruhi mood kita. 

Tentu sebelum hal itu terjadi sebaiknya kamu mulai mencari resep masakan baru yang fresh. Pasalnya memasak dan memakan makanan hasil olahan sendiri dapat meningkatkan endorphin dalam tubuh loh.  Namun sekarang sudah tidak zaman mencari resep dari majalah. Teknologi sudah bergerak maju dan menghadirkan kebaruan salah satunya adalah era paperless atau minim penggunaan kertas.

Salah satunya adalah aplikasi resep masakan, makanan, minuman, kue, camilan yang praktis bernama Yummy App. Aplikasi ini Sebuah aplikasi yang bisa didownload di appstore maupun googleplay. Aplikasi ini sangat membantu kamu yang ingin belajar memasak di rumah saja, terutama ketika situasi seperti sekarang di mana kamu harus stay at home. 

Yummy App merupakan aplikasi resep masakan kekinian yang sangat lengkap. Mulai dari makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup, desert, masakan Indonesia hingga makanan mancanegara. Bahkan tersedia olahan makanan bagi bayi atau balita. Aplikasi ini juga menyediakan resep masakan dari chef handal seperti Chef Arnold Poernomo, Chef Gilang, Chef Nunu dan lainnya. Mereka memiliki terhubung dalam akun official.  

Selain itu tersedia juga resep masakan yang hadir dari komunitas. Sebab aplikasi ini bisa menerima resep masakan dari luar official, tentu setelah hasil kurasi dari chef handal yang dimiliki Yummy App. Kamu juga bisa membuat resep sendiri di sini, cara ada di kelebihan fitur yang bakal dibahas di bawah ini. Setiap harinya di aplikasi ini ada resep mana saja yang tengah menjadi perbincangan dan trending topik. 

Kelebihan Fitur-Fitur Yummy App


Memasak Mudah Dengan 5 Langkah


Yummy App bakal membuat kamu menjadi chef handal dalam sekejap. Resep-resep masakan di aplikasi ini sudah dikurasi oleh chef handal dan memiliki 5 langkah mudah dalam memasak. Mulai dari bahan-bahan lalu setiap langkah yang disertai foto dan penjelasannya, selain itu hadir juga video yang bakal membantu kamu dalam memahami cara mengolah masakan tersebut. 

Fitur Masak


Kamu bingung mau masak apa dengan bahan-bahan seadanya yang tersedia di kulkas? Kamu harus buka satu fitur satu ini deh, yakni fitur masak. Fitur satu ini akan sangat membantu menyelesaikan kebingunganmu. Kamu cukup memasukan minimal dua bahan yang tersedia di rumahmu dalam kolom pencarian, misal kamu masukan ayam, wortel. Nanti aplikasi resep masakan ini akan memberikan inspirasi atau rekomendasi resep yang bisa diolah dari dua bahan tersebut. Dengan begitu kamu tak akan bingung karena setiap hari bakal menemukan inspirasi masakan.  

Fitur Filter Resep

- Berdasarkan Harga 

Fitur ini bakal membantu kamu mencari resep masakan dengan budget yang kamu punya. Misalkan, dengan uang Rp.15.000 kamu bisa memasak apa saja? Yummy App dengan fitur ini bakal merekomendasikan resep masakannya. Jadi tak perlu khawatir jika tanggal tua, kamu tetep bisa masak enak dengan bantuan dari aplikasi ini. 

- Berdasarkan Waktu

Salah satu alasan orang banyak untuk tidak memasak sendiri adalah terbatasnya waktu. Akhirnya sebagian dari kita membeli makanan dari restoran atau pesan online, karena dianggap mudah dan efisien. Namun kini harus dipikir ulang, pasalnya dalam Yummy App terdapat fitur pencarian resep berdasarkan waktu memasak. Misalnya kamu hanya memiliki waktu 45 menit, aplikasi ini akan merekomendasi resep masakan yang bisa diolah dalam waktu 45 menit saja. Sehingga masak lebih mudah dan praktis karena bisa menyesuaikan dengan waktu yang tersedia. 
 

- Berdasarkan Porsi

Temukan inspirasi masakan sesuai dengan porsi hidangan yang bakal disajikan dengan fitur satu ini, yakni pencarian resep masakan berdasarkan porsi hidangan. Mau cari inspirasi resep masakan untuk berdua di spesial date bersama pasangang atau rame-rame saat acara kumpul keluarga dan kumpul bersama teman.   


Tambah Uang Digitalmu dengan Yummy App 


Yummy App bisa membuat kamu mendapatkan penghasilan lebih loh, mau tau caranya? Dalam aplikasi ini terdapat fitur upload resep, kamu bisa menupload resep kreasimu di halaman komunitas, dan mendapatkan uang tambahan senilai Rp.10.000 (setara 100 Yummy Point) jika resep masakan yang kamu upload berhasil di publish oleh Chef Yummy. Kapan lagi kamu memasak sambil dapatkan uang, menarik sekali.  

Tentu dengan segala kemudahan dan kelebihan yang dimiliki aplikasi resep masakan ini sangat membantu semua orang, mulai dari ibu hamil, anak muda yang ingin mulai dan sudah memasak. Di mana pun dan kapanpun semua orang bisa memasak dan menjadi chef handal. Jadi sudahkan kamu mendownload Yummy App di smartphonemu? 

Yummy App bikin masak lebih mudah karena masak itu ga perlu ribet.  Follow juga sosial media Yummy App biar kamu tak ketinggalan informasi menarik lainnya!




 Sakoo: Kemudahan Mengelola Toko Online Bagi UKM

Perkembangan internet dan dunia digital telah menciptakan pergesaran dalam ranah bisnis. Kiwari para pelaku bisnis diharuskan mulai merambah dunia digital untuk melebarkan jangkuan pasar mereka termasuk juga para pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Namun satu hal yang perlu dicatat bahwa kita masih dalam masa transisi dari luring ke daring, sehingga ada kegagapan baik itu secara alat atau teknologi, sumber daya manusia dan hal lainnya. Oleh karena itu menjadi penting untuk tersedianya kanal atau platform sebagai media kelancaran perpindahan tersebut.

Di bawah binaan Digital Amoeba Telkom Indonesia 17 startup bakal menjawab tantangan di era digital. Salah satunya adalah produk startup yang akan menjadi solusi bagi para pelaku UKM dan pelaku bisnis lainnya untuk memasarkan produknya secara online bernama Sakoo.

Sakoo (Satu Toko Online) adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan dan mengintegrasikan kanal penjualan offline dan online sehingga dapat membantu pelaku bisnis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam berjualan.

Platform ciptaan anak bangsa ini dapat memberikan manfaat signifikan terhadap pemasaran produk-produk UKM. Lantaran memiliki fitur-fitur unggulan diantaranya sebagai berikut:   

Toko Online dengan Brand Sendiri

Pertama, menggunakan Sakoo kamu bisa membuat toko online dengan nama brandmu. Selain itu kamu juga dapat memiliki katalog online yang memberikan informasi terkait produk yang kamu jual. Hal ini tentunya akan membuat usahamu semakin terpercaya.


Integrasi ke Berbagai Marketplace

Tak dapat dipungkiri bahwa marketplace adalah salah saluran yang paling efektif untuk bisnis online. Namun dengan banyaknya marketplace yang tersedia, pasti akan membuat kamu kerepotan jika kamu masih mengelolnya secara manual. Dengan Sakoo kamu tak lagi harus login satu-satu pasalnya kamu bisa mengatur segala aktifitas dari berbagai marketplace seperti update stok barang, unggah produk hingga lainnnya hanya dalam satu platform.   

Kemudahan Pencatatan Pesanan  

Jangkauan yang lebih luas dari pemasaran secara digital berpotensi meningkatkan penjualan produkmu. Tentu kamu bakal kerepotan andai saja masih melakukan pencatatan pesanan secara manual. Oleh karena itu kehadiran Sakoo bakal membantu kamu bisa mencatatkan pesanan secara online, sehingga otomatis invoice dan label pengiriman dapat dicetak dengan mudah dan kapanpun. Selain itu dengan sistem yang dimiliki platform ini, kamu bisa membuka sistem agen atau reseller guna meningkatkan pemasaran produkmu.        

Simpan Data Pelanggan

Tercatatnya data pelanggan secara rapi sangat berguna bagi pemasaran produk kamu ke depannya. Pasalnya platform ini dapat meningkatkan basket size pelanggan dengan fitur poin dan whatsapp blast agar pelanggan selalu up-to-date dengan brand kamu.  

Analisa Bisnis yang Lengkap

Tentunya guna meningkatkan penjualan produk, kamu perlu mengevaluasi bisnismu dalam rentan tertentu. Satu kelebihan dari platform ini adalah menyediakan informasi mengenai produk terlaris, penjualn terbaik, hingga indikatornya. Oleh karena kamu dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat.


Saat ini setidaknya sudah ada seribu lebih pelaku usaha yang mayoritasnya adalah UKM dengan dua puluh ribu produknya yang sudah merasakan manfaat menggunakan Sakoo. Dan tentunya angka ini akan kian bertambah setiap harinya. Mengingat jumlah pelapak atau pelaku UKM yang masih terus mulai melirik ke pemasaran digital.

Bisnis online adalah bisnis yang tepat untuk dijalankan di era seperti sekarang. Terlebih di tengah wabah pandemi ini bisa menjadi momentum yang pas guna para UKM melesatkan bisnis mereka secara daring. Tentu tak ada kata terlambat untuk kamu pelaku bisnis dan UKM untuk bergerak bersama Sakoo.

Jualan pakai lapak online, ekonomi jalan terus.  

Photo by Austin Distel on Unsplah
Kamu tengah memikirkan bisnis apa yang ingin digeluti ketika pandemi ini berakhir? Mungkin bisnis jual jasa online bisa jadi salah satu opsi yang harus kamu pertimbangkan. Bisnis ini boleh dikatakan modal dengkul kuota internet plus kemampuan yang telah kamu miliki.

Intinya adalah kamu menjual jasa sesuai dengan skill yang kamu miliki. Misalnya kamu adalah orang yang memiliki kemampuan editing video animasi, ilustrator komik. Kamu bisa menawarkan jasa itu secara daring siapa tahu ada yang minat menggunakan jasamu. 

Bisnis jasa secara daring di Indonesia tengah merangkak naik. Salah satu penandanya mulai banyak aplikasi berbasis market place yang menjual beragam jasa. Market satu ini tak jauh berbeda daripada market place produk (barang) yang sudah kamu ketahui, yakni mempertemukan penjual dengan pembeli secara daring. Outputnya saja yang berbeda. 

Namun untuk sebagai pebisnis jasa yang handal setidaknya kamu secara bertahap harus mulai menjajaki tiga hal ini. Lantaran tiga hal ini bisa menjadi dasar yang kuat agar bisnis jasa yang kamu tawarkan berjalan dengan baik dan berjangka panjaaaaaaaaaaaaangggggggggggg.  

Personal Branding
Personal branding adalah bagaimana kamu membangun dan mempromosikan diri kamu di mata pangsa pasar. Kesuksesan personal branding akan berdampak pada meningkat karir dan keuanganmu. Langkah yang bisa diterapkan untuk membangun personal branding, adalah citrakan apa yang kamu hendak sasar. Mulai dari sosial media, bangun website berisi portofolio pekerjaanmu, bagikan konten-konten yang sesuai dengan branding kamu.

Terbangunnya personel branding kuat dapat mempermudah jalur distribusi jasanya entah itu nantinya berupa karya atau produk tertentu. Dengan hal ini juga kamu tengah membuka peluang untuk menggaet brand-brand yang sudah ternama. Jadi jangan lupakan untuk bangun personal brandingmu yah.

Relasi Daring
Salah satu kunci sukses berbisnis jual jasa online adalah terbangunnya relasi yang baik antara si penyedia jasa dengan pengguna jasa. Pasalnya bisnis yang baik adalah yang bisa berjalan jangka panjang. Kepuasan konsumen haruslah dijaga karena itu adalah asetmu. Tak lupa juga kamu membangun hubungan baik dengan orang yang berprosesi sama. Bangun kolaborasi dengannya, karena dengan begitu jaringan kamu akan meluas dan nama dan karya akan ikut terangkat.

Patut diingat bahwa pintu masuk rezeki yang lancar adalah silaturahmi. Maka perbanyak juga silaturahmi virtual / relasi daring. Sebab mungkin saya teman seprofesimu punya project besar yang bisa digarap bersama-sama. 

Inovasi
Kamu harus percaya bahwa kemampuan yang dimiliki sekarang bukanlah hal yang istimewa. Ada satu juta lima ratus ribu orang yang memiliki kemampuan serupa dan mungkin lebih ahli. Tak percaya dan miliki waktu luang silahkan data sendiri. Oleh karena itu sangat penting bagi kamu untuk memilki inovasi sebagai pembeda.

Inovasi dalam mengemas kemampuan yang kamu miliki bisa menjadi value yang bagus sebagai daya jualnya. Semisalnya inovasi pengolahan data untuk keperluan pelaporan analisa penggajian karyawan yang dilakukan payroll service Indonesia. Jasa yang mereka tawarkan menjadi solusi bagi pengusaha bisnis online yang mulai berkembang dan sudah memiliki banyak karyawan. Perlu diingat untuk tidak pernah membatasi ruang inovasi. Bebas, lepas seperti kata Iwa K.

Bisnis ini tentu bisa dilakukan oleh siapa saja, baik mereka yang sudah memilki pekerjaan tetap atau pun yang masih berstatus wirausaha. Yang penting kamu harus bisa manajemen waktu dan pekerjaan agar tidak keteteran.  

Semoga artikel yang telah saya tulis mengenai Apa yang Harus Dipersiapkan Untuk Bangun Usaha Jasa Berbasis Daring, bisa memberikan secercah cahaya terang bagi kamu yang tengah bingung dalam memilih bisnis yang tepat. Sampai jumpa di artikel lainnya yang lebih ngehe lagi.


.

.
Older Posts Home

Postingan Populer

  • Cara Pasang Grip Karet Raket Lining Asli
  • Cara Cek Raket Lining Asli atau Palsu?
  • 3 Tips Menerobos Banjir Bagi Sepeda Motor Matik dan Bebek, Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Jelajahi Villa Isola Dalam Satu Babak
  • Istilah-istilah Teknis Dalam Penulisan Skenario atau Skrip

Author


Hello, There!

Aloha, urang Rulfhi Alimudin biasa dipanggil Upi. Urang suka nulis tapi belum tahu suka kamu atau engga


Ikuti

Blog Archive

Artikel Pilihan

Ulasan: ‘Logan Lucky’: Steven Soderbergh dan Kelompok Pencuri

Copyright © 2016 Rupaca. Created by OddThemes