Rupaca
Powered by Blogger.
  • Beranda
  • Portofolio
  • Profil
  • Kategori
    • Catatan Perjalanan
    • Celoteh
    • Cerpen
    • Essai
    • Lomba
    • Kilas Balik
    • Riview
    • Ruang
    • Sosok
  • Kontak
  • Shop

 Teh Kombucha Fermentasi SCOBY

Pernahkan kamu meminum dan membuat teh Kombucha?

Dalam artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai sensasi meminum teh kombucha. Spesialnya lagi ialah saya meminum teh kombucha buatan sendiri. Sebelum berlanjut, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu teh kombucha.

Teh kombucha merupakan minuman hasil fermentasi dari bakteri dan ragi yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Namun banyak orang mengenal kumpulan bakteri dan ragi (SCOBY) itu adalah jamur kombucha.

Kabarnya Kombucha sudah dikenal lebih dari 2000 tahun sebelum masehi – dan baru masuk ke Indonesia sekitar 1930. Di sejumlah daerah Indonesia seperti Jawa Timur dan Jawa Timur, kombucha dikenal dengan nama Jamur Dipo atau Jamur Benteng.

Namun harus teman-temen ketahui bahwa jamur di sini bukan arti sebenarnya. Pasalnya sebagaiamana saya singgung di atas bahwa ini adalah kumpulan bakteri dan ragi yang hidup berkoloni membentuk kultur seperti gelatin.

Bentuk dari SCOBY atau jamur kombucha ini seperti nata de coco atau jelly. Memiliki warna putih kecoklatan, kenyal dan mengandung banyak air. SCOBY atau jamur kombucha ini merupakan bahan utama yang meski dimiliki jika ingin membuat teh kombucha.

Mencicipi Teh Kombucha

Saya pertama kali mencicipi teh kombucha dari oleh-oleh kawan selaku pengembara café ke cafe. Rasa minuman ini asam, sedikit manis, segar dan makin segar jika dalam kondisi dingin. Memiliki warna kecoklatan karena memang salah satu bahannya adalah air teh.

Kemudian saya kembali mencicipi teh kombucha dari oleh-oleh yang dibawa ibu dari temannya. Kabarnya teh kombucha ini dibuat sendiri oleh teman ibu, karena dia memiliki jamur kombucha. Berawal dari itu saya minta ke ibu untuk membawakan jamur kombucha atau SCOBY dari temannya, karena saya penasaran ingin membuatnya sendiri.

Membuat Teh Kombucha

Buat Teh Kombucha Scoba

Berbekal kemampuan seadanya dan infomari dari google saya mencoba membuat teh kombucha. Dari penelusuran tersebut bahwa dikatakan pembuatan teh kombucha sangat mudah. Pada prinsipnya adalah mencampurkan the manis dingin dengan SCOBA. Lalu tunggu selama 7 sampai 14 hari.

Bahan-Bahan Membuat Teh Kombucha

Pertama adalah air, usahakan kamu tidak memakai air mineral kemasan. Hal ini sebagai antisipasi jika ada bahan-bahan air mineral yang akan mengganggu citarasa teh Kombucha. Sangat dianjurkan menggunakan air tanah atau sumur yang direbus.  

Kedua teh secukupnya, kamu bisa menggunakan berbagai varian teh mulai dari teh hijau, hitam, putih, dan sebagainya. Namun jika ingin merasakan hasil heh kombucha rasa original, saya sarankan pakai teh hijau.

Baca juga: Lahang, Minuman Manis Sarat Manfaat

Ketiga gula pasir, ini dibutukan untuk membuat teh manis. Pasalnya SCOBY hidup dan berkembang dengan cara memakan kandungan glukosa pada gula.

Terakhir, yang paling penting adalah SCOBA atau jamur kombucha. Kamu bisa mendapatkan SCOBY atau jamur kombucha di market place atau di petani kombucha.  

Alat-Alat Membuat Teh Kombucha

Alat-alat yang diperlukan terdiri dari panci untuk memasak air. Kemudian toples atau gelas berbahan kaca, sebagai tempat menyimpan the kombucha. Dipilihnya bahan kaca sebagai antisipasi agar tidak mempengaruhi cita rasa atau kandungan yang ada di teh kombucha. Terakhir kain dengan pori-pori besar seperti kelambu dan karet gelang atau tali.

Cara Membuat Teh Kombucha

Pertama masak air hingga matang. Ini bukan pantun kawan. Tunggu hingga air mendidih dan masukan teh dan gula secukupnya. Setelah itu diamkan teh manis hingga dingin atau suhu ruangan.

Kemudian masukan air teh manis yang sudah matang ke dalam toples kaca. Lalu masukan SCOBA atau jamur kombucha ke dalamnya.

Tutup toples itu dengan kain yang berpori-pori. Tidak boleh ditutup kedap udara karena proses fermentasi Kombucha memerlukan udara.

Ikat kain itu dengan karet gelang. Lalu simpan toples di tempat aman yang memiliki sirkulasi baik. Hindari terkena sinar matahari secara langsung. Setelah itu diamkan selama 7 sampai 14 hari.

Baca juga: Apa yang Buat Nasi Goreng Dendeng Lemak Tiarbah Enak?

Selama fermentasi toples tidak boleh terguncang. Setelah 14 hari, kamu bisa mencicipnya teh kombucha ini.

Pastikan juga ketika memanen kamu memisahkan jamur kombuchanya lebih dulu dan jangann dipegang dengan tangan secara langsung. SCOBA itu pun masih bisa digunakan untuk fermentasi berikutnya. Adapun tanda jika SCOBA tidak bisa digunakan lagi ketika sudah berwarna cokelat tua.

Manfaat Teh Kombucha

Berdasarkan artikel yang beredar di internet, teh Kombucha memiliki sejumlah manfaat seperti sebagai pendetox tubuh, yakni mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh. Selain itu, teh kombucha ini dapat meningkatan antibodi, melancarkan pencernaan, mengurangi sakit saat Hadi, dan menyembuhkan penyakit ringan seperti maag, insomnia, asma dan lainnya.

Bisnis Teh Kombucha?

Setelah bisa membuatnya sendiri tentu saya menjadi penasaran untuk membisniskannya. Karena bukan tidak mungkin teh kombucha akan hitz sebagaimana kopi sekarang. Namun saya masih harus memperbaiki cita rasa kombucha yang dibuat, agar memiliki standar yang layak di jual belikan.

Menutup artikel ini saya ucapkan terima kasih telah berkunjungn, meluangkan waktu untuk membaca dan jika kamu punya pengalaman terkait teh kombucha bisa ditumpahkan di kolom komentar.

Tak lupa saya pun sedikit mendokumentasi cara membuat teh kombucha lewat video yang bisa disaksikan di bawah ini atau di channel youtube saya. Subkrie gais, ikan tomat makan hiu.


sauna leuhang

Apa yang ada dibenak kamu jika mendengar kata leuhang?

Bagi sebagian masyarakat Jawa Barat khususnya Sunda mengenal leuhang sebagai salah satu cara untuk menyehatkan badan. Pasalnya uap panas yang dihasilkan dari air leuhang kaya akan manfaat bagi tubuh. Jadi apa sebenarnya leuhang itu?  

Menurut Kamus Basa Sunda, R.A Danadibrata Leuhang adalah godogan dangdauan nu karesed atawa nu parahang, caina haneut-haneut dipake mandi supaya sehat; sok disebut oge cileuhang. Artinya air mendidih dari beragam daun yang memiliki rasa sepat, airnya bisa dipake mandi supaya sehat; airnya disebut juga cileuhang.

Kabarnya jika orang Sunda kena penyakit kulit, mereka akan mengobatinya dengan cara dileuhang. Selain itu kerap digunakan juga bila mereka sakit flu, dan bahkan kabarnya bisa membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Sarung Indie Asal Majalaya

Berbicara leuhang, saya memiliki pengalaman. Belum lama ini, orang tua saya membawa beragam daun dari temannya di daerah Ciwangi, Majalaya. Beragam daun tersebut direbus untuk dijadikan leuhang. Dalam satu keresek hitam itu terdapat daun sirih, kayu manis, honje, pandan.

Batang Honje Bahan Leuhang
Daun Sirih Bahan Leuhang
Daun Salam Bahan Leuhang

Daun-daun tersebut di rebus sampai mendidih. Jangan lupa siapkan sebuah ruangan darurat atau portable untuk sarana dileuhang. Saat itu saya memakai peralatan seadanya yakni kain sarung, selimut yang dijadikan semacam sasaungan. Di dalam saung tersebut nantinya saya duduk menghadap panci berisi cileuhang. Saya aduk-aduk, lalu hisap uapnya. Berceceran keringat di tubuh saya. Kalau tidak salah saya bertahan dalam sasaungan itu sekitar 10-15 menit. Kalau kelamaan nanti bisa pusing yang akhirnya pingsan deh.

Leuhang sauna sunda rempah-rempah

Leuhang Sarana Pengobatan Alternatif

Tentu melihat ini, kamu pasti sedikit membayangkan bahwa leuhang hampir mirip seperti sauna. Saya bisa mengiyakanannya, tapi ada perbedaannya. Jika sauna hanya mengandalkan uap air biasa akan tetapi leuhang memakai uap yang mengandung rempah-rempah seperti yang telah saya sebutkan, ada sirih, kayu manis dan lainnya.

Rempah-rempah inilah yang dipercaya bisa sebagai pengobatan. Selain itu aroma yang dihasilkan rempah-rempah ini seperti aroma terapi. Menyejukan dan mendinginkan kepala. Eh ko dingin sih, tetep aja panas tahu.

Baca juga: Borondong Majalaya, Oleh-oleh Khas Bandung Selatan

Hingga artikel ini ditulis saya belum menemukan sebuah penelitian akademik tentang manfaat leuhang. Kendati begitu saya merasakanya sendiri khasiatnya. Dileuhang sebanyak dua kali saja, badan saya merasa segar, hidung tidak mampet lagi. Sehingga dengan dileuhang secara rutin, saya percaya akan baik bagi kesehatan tubuh.

Rempah-rempah untuk leuhang sunda

Leuhang di Belahan Dunia Lainnya

Banyak orang sudah tak asing dengan sauna atau spa. Sarana menjaga kebugaran tubuh melalui mandi uap. Kegiatan ini sangat laris di hotel-hotel yang ada di dunia.  Kabarnya praktek ini sudah berlangsunng sejak zaman Romawi kuno. Bahkan tentara Roma rutin melakukan ini sebagai pengobatan luka yang didapat ketika perang. Kegiatan spa ini berkembang di Jepang dengan nama ryoken, di Turki dikenal dengan hammams, dan Finlandia dengan nama Sauna. Nah di Jawa Barat sendiri ada yang namanya leuhang.

Artikel Populer: Cara Sesat Menangkal Konten Porno

Selain itu, dalam beberapa anime seperti One Piece, saya kerap menemukan scene para tokohnya yang tengah berada di pemandian air panas atau sauna. Entah itu melepas lelah atau jadi ajang berkumpul bersama kawan. Tapi karena itu praktek ini terus hidup dan bertahan.

Saya berpikir leuhang perlu kembali dikabarkan pada kaum milenial sebagaimana Jepang mengenalkan budayanya lewat anime atau manga.


Masa Depan Leuhang di Priangan

Sebagai mana sauna dan spa yang selalu ada di hotel bintang lima, saya ingin leuhang berada di posisi tersebut. Leuhang menjadi sauna tradisional Sunda yang bisa naik kelas. Setiap hotel yang berada di Jawa Barat memiliki ruangan leuhang. So sangat menarik.

Saya pikir bisa juga dikembangakan sebagai sarana wisata unggulan khas Priangan. Sebagaimana wisata pemandian ari panas di Jepang. Ini bisa jadi sebuah daya tarik. Sehingga para wisatawan yang datang ke sini penasararan dengan leuhang. Kegiatan ini makin enjoy kala ditemani makanan tradisional dari Priangan semacam opak, borondong, ulen dan sebagainya.

Ah saya mau bikin leuhang lagi.





Pernahkah kamu mendengar Kopi Jujur atau Kopi Asli Tanpa Campuran Essen? Cari tahu selengkapnya di artikel ini.   

Seorang kawan tengah meracik kopi dari biji yang baru saja ia beli. “Ini enak loh, kopi dari Ciwidey, hasil roasting anyar di tempat kawan saya yang sudah pernah juara lomba kopi itu,” ujarnya. Tanpa mengiyakan, saya harus jujur kopi ini memang enak, satu hal yang menjadi indikator ialah wangi kopi ketika digiling benar-benar nendang hidung.

Hampir dua tahun ini saya menjadi lebih akrab dengan minuman berwarna hitam sedikit pahit dan ada manisnya gitu bernama kopi. Bertemu dengan para penikmat kopi membuat saya akhirnya terjerumus untuk berteman baik dengan minuman satu ini.

Saya mulai merasakan kopi asli itu rasanya seperti apa, bagaimana cara penyajian kopi yang benar agar citarasanya terjaga hingga sedikit demi sedikit belajar mengenai khazanah kopi seperti sejarahnya, jenisnya hingga budaya ngopi sejumlah daerah.   

Di sejumlah daerah Indonesia, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup atau budaya. Dari berbagai informasi yang saya baca, dengar dan tonton, misalnya di daerah Sumatra khususnya Aceh dan Medan berjajar kedai kopi. Kedai kopi yang menyajikan kopi asli dengan penyajian tradisional, pasti kalian pernah melihatnya deh. Kedai kopi tersebut selalu ramai didatangi pengunjung setiap pagi dan sore hari. Kedai dan kopi telah media sosialiasi warga.  

Dari sana saya semakin penasaran tentang asal mula datangnya kopi ke Indonesia hingga bisa menjadi bagian dari gaya hidup seperti sekarang.

Masuknya Tanaman Kopi ke Indonesia

Sejarah mencatat bahwa kopi pertama kali masuk ke nusantara dibawa oleh kongsi dagang bernama VOC (Vereenigde oostindische Compagnie) pada tahun 1696. Kopi yang pertama dibawa itu berasal dari Malabar, India yang merupakan jenis arabika.

Kala itu orang-orang Belanda berusaha membudidayakan kopi di Batavia. Namun tidak berhasil karena satu dan lain hal seperti terkena banjir hingga tanaman kopi yang terkenan penyakit. Kendati begitu mereka tidak menyerah dan mendatangkan kembali bibit-bibit baru untuk dibudidayakan di luar Batavia seperti Sumatera, Sulawesi, Priangan (Jawa Barat) dan pulau-pulau lainnya.

Akhirnya budidaya tanaman kopi pun berhasil, menginjak tahun 1700-an kopi menjadi komoditas unggulan VOC. Terbukti dengan VOC berhasil memonopoli pasar kopi dunia pada kala itu. Bahkan kala itu Pulau Jawa menjadi sentra produksi kopi dunia, hingga muncul istilah populer untuk secangkir kopi yakni cup of Java.

Bangkrutnya VOC pada tahun 1799 dan diambil alih oleh pemerintah Belanda tidak membuat citra kopi luntur. Bahkan kopi termasuk komoditas yang kelak akan membuat pemerintah Belanda mendapatkan untung berlimpah pada era tanam paksa (cultur stelsel) pada tahun 1830.  

Tahun 1876, tananam kopi di nusantara terserang hama sehingga secara terpaksa pemerintah Belanda harus kembali mendatangkan benih kopi jenis baru, yakni liberika. Namun setali dua uang, nasibnya tak kunjung lebih baik. Kendati begitu pemerintah Belanda tak putus asa, pada tahun 1900, mereka kembali mendatangkan jenis kopi baru, yaitu Robusta. Kopi jenis ini lebih tahan terhadap hama dan perawatan yang lebih gampang. Sehingga lamban laun Robusta menggantikan Arabika terutama di perkebunan yang berada di ketinggian 1000 mdpl.

Jenis-Jenis Kopi

Dalam industri kopi dunia terdapat dua jenis kopi yang menjadi komoditas utama, yakni kopi Arabika dan kopi Robusta. Apa yang membedakan dua varietas ini dan mana yang paling disukai pasar, simak pemaparan di bawah ini!

Kopi Arabika

Kopi Arabika merupakan kopi yang berasal dari Ethiopia. Kopi jenis ini menguasai pangsa pasar setidaknya 70% produksi kopi dunia. Kopi ini memiliki karakteristik lebih datar dan lebih memanjang dibanding Robusta, kandungan kafeinnya lebih rendah dan terkenal memiliki aroma yang harum. Kopi jenis ini sangat baik tumbuh di ketinggian 610 sampai 1830 meter di atas permukaan laut dengan intensitas curah hujan sedang atau sekitar 60 inci setahun. Akan lebih ideal lagi kalau tumbuh di lembah nan curam. Namun secara kekuatan jenis ini rentan terkena penyakit dibanding Robusta maka dari itu perlu perawatan dan perhatian khusus dari petani. Kendati begitu hasil yang akan didapat oleh petani sebanding, pasalnya kopi ini memiliki harga relatif tinggi dan stabil


Kopi Robusta

Mayoritas kopi Robusta tumbuh di kawasan Afrika Tengah dan Barat, serta sebagian wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kopi Robusta menyumbang 30% produksi kopi dunia, Biji kopi Robusta memiliki karakteristik lebih bulat dan besar, memiliki kadar kafein yang tinggi, dan memiliki aroma kurang harum. Kopi jenis ini banyak digunakan sebagai campuran kopi instan kemasan. Varietas ini sangat memumungkinkan tumbuh di dataran lebih rendah daripada kopi Arabika. Secara daya tahan pun jenis ini terbilang bandel dari penyakit. Sehingga lebih mudah untuk ditanam oleh petani.



Proses Kopi Menjadi Secangkir Teman Ngopi

Sebelum tertuang dalam sebuah cangkir, kopi melakukan perjalanan yang panjang dengan beragam tahapan yang harus dilaluinya. Semua berawal ketika masa panen kopi tiba, petani memetik buah kopi (cherry kopi) yang sudah matang. Kemudian buah kopi dipisahkan biji dan kulitnya. Pemisahan biji dengan kulitnya ini memiliki beragam metode seperti natural process, wet process, hingga semi washed.  

Setelah biji kopi terlepas dari kulitnya, maka biji kopi harus dijemur di terik matahari sampai kadar air yang telah ditentukan. Setelah itu, biji kopi atau green been akan melalui proses roasting (sangrai). Proses roasting inilah yang akan mengeluarkan karakter kopi tersebut, entah itu soal rasa, aroma dan sebagainya.  

Pasca di roasting, green bean baru bisa diolah oleh barisata menjadi secangkir minuman. Tentunya barista haruslah menggiling kopi terlebih dahulu lalu memutuhkan mengolahnya dengan alat dan menjadi apa sesuai dengan permintaan penikmat kopi.


Kopi Asli Tanpa Campuran Essen

Geliat kopi sedang ramai-ramainya, di sejumlah kota besar kedai kopi tumbuh bagai jamur di musim penghujan. Hal ini tentu seperti angin surga bagi para penikmat kopi, karena semakin banyak pilihan. Namun terkadang penikmat kopi menemukan kopi bohongan atau kopi yang memakai campuran essen.

Essen adalah bahan tambahan pada makanan dan minuman. Essen dibuat dari aroma bahan makanan, berbentuk cari tidak memiliki warna dan rasa. Memiliki fungsi sebagai penguat aroma pada makanan dan minuman.  

Kopi yang ditambahkan essen tidak dapat disebut kopi jujur. Itu hanyalah minuman berwarna hitam dengan aroma kopi. Dan kopi tersebut tidaklah memberikan manfaat sebagaimana kopi asli.  

Manfaat Kopi Asli Tanpa Campuran Essen

Kopi asli adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang tidak dicampur dengan bahan kimia lainnya. Minuman ini memiliki sejumlah manfaat bila kita rutin mengkonsumsinya, diantaranya:


Meningkatkan Stamina

Kopi asli dipercaya dapat menahan kantuk, benarkah demikian? Dalam tubuh kita terdapat sel Adenosin, yakni sel yang menyebabkan rasa ingin tidur. Kafein dalam secangkir kopi asli tanpa campuran essen berguna untuk membuat kamu segar lebih lama. Sebab akan memberik stimulus pada otak agar tidak mengantuk.  


Mencegah Kanker

Kopi asli tanpa campuran essen memiliki kandungan antioksidan yang bagi tubuh manusia, yakni bisa menekan resiko gejala kanker. Sejumlah penelitian menganjurkan untuk meminum kopi asli dua kali sehari.


Mengurangi Resiko Diabetes

Sejumlah penelitian dari para ahli telah membuktikan bahwa kopi asli dapat menurunkan resiko seseorang terkena diabetes sebesar 50%. Kandungan zat asam klorogenat dapat meningkatkan pembentukan insulin guna mencegah diabetes.


Mengurangi resiko Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit yang kebanyakan menyerang orang yang telah berusia 65 tahun ke atas. Dengan rutin meminum kopi asli dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi saraf.

Tentu bagi penikmat kopi menikmati kopi terbaik adalah sebuah keharusan. Oleh karena itu kini terlah hadir inovasi guna menjaga kualitas kopi yang bernama kopi jujur.

Baca juga: Apa yang Dilakukan Saat Begadang Versi Cowok 

Kopi Jujur atau Kopi Digital

Perkembangan teknologi dan internet telah membawa era baru dalam berbagai komoditas di dunia bisnis. Salah satunya ialah terhadap komoditas kopi yang kini mulai dikenal dengan adanya kopi jujur atau kopi digital. Apa itu kopi digital saya akan memulainya dari blockchain.

Apa itu Blockchain?  

Blockchain merupakan catatan transaksi digital berdasarkan formasinya, di mana catatan individu, yang disebut blok, dihubungkan dengan sebuah daftar yang disebut chain (rantai). Blockhain kerap dipakai dalam mencatat transaksi cryptocurrency, seperti Bitcoin, Waves, Ethereum dan sebagainya. Karakter penting dari blockhain adalah data yang tercatat tidak bisa dirubah, artinya tidak akan ada penguasaan terpusat.

Nah, itu merupakan pengertian secara umum apa itu blockchain, selanjutnya kita akan bahas mengenai Kopi Blockchain.


Apa Itu Kopi Blockchain?

Kopi Blockchain merupakan skema digitalisasi komoditas kopi memakai teknologi blockchain di Waves serta Ethereum Basis. Teknologi memungkinkan dilakuakan pencarian transaksi di Waves Exploree serta Etherscan. Keunggulan dari skema ini adalah terjadinya tranparansi (kopi jujur) lewat skema dari hulu ke hilir yang bisa dilacak untuk mengetahui kualitas kopi dengan skema blockchain.

Dengan skema ini akan memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik bagi para petani. Pasalnya terjadi transparansi harga jual dari petani hingga ke konsumen. Dan kualitas kopi pun bisa terpantau, sehingga kopi blockchain adalah solusi ke depan bagi perindustrian kopi dunia.  



Photo by Austin Distel on Unsplah
Kamu tengah memikirkan bisnis apa yang ingin digeluti ketika pandemi ini berakhir? Mungkin bisnis jual jasa online bisa jadi salah satu opsi yang harus kamu pertimbangkan. Bisnis ini boleh dikatakan modal dengkul kuota internet plus kemampuan yang telah kamu miliki.

Intinya adalah kamu menjual jasa sesuai dengan skill yang kamu miliki. Misalnya kamu adalah orang yang memiliki kemampuan editing video animasi, ilustrator komik. Kamu bisa menawarkan jasa itu secara daring siapa tahu ada yang minat menggunakan jasamu. 

Bisnis jasa secara daring di Indonesia tengah merangkak naik. Salah satu penandanya mulai banyak aplikasi berbasis market place yang menjual beragam jasa. Market satu ini tak jauh berbeda daripada market place produk (barang) yang sudah kamu ketahui, yakni mempertemukan penjual dengan pembeli secara daring. Outputnya saja yang berbeda. 

Namun untuk sebagai pebisnis jasa yang handal setidaknya kamu secara bertahap harus mulai menjajaki tiga hal ini. Lantaran tiga hal ini bisa menjadi dasar yang kuat agar bisnis jasa yang kamu tawarkan berjalan dengan baik dan berjangka panjaaaaaaaaaaaaangggggggggggg.  

Personal Branding
Personal branding adalah bagaimana kamu membangun dan mempromosikan diri kamu di mata pangsa pasar. Kesuksesan personal branding akan berdampak pada meningkat karir dan keuanganmu. Langkah yang bisa diterapkan untuk membangun personal branding, adalah citrakan apa yang kamu hendak sasar. Mulai dari sosial media, bangun website berisi portofolio pekerjaanmu, bagikan konten-konten yang sesuai dengan branding kamu.

Terbangunnya personel branding kuat dapat mempermudah jalur distribusi jasanya entah itu nantinya berupa karya atau produk tertentu. Dengan hal ini juga kamu tengah membuka peluang untuk menggaet brand-brand yang sudah ternama. Jadi jangan lupakan untuk bangun personal brandingmu yah.

Relasi Daring
Salah satu kunci sukses berbisnis jual jasa online adalah terbangunnya relasi yang baik antara si penyedia jasa dengan pengguna jasa. Pasalnya bisnis yang baik adalah yang bisa berjalan jangka panjang. Kepuasan konsumen haruslah dijaga karena itu adalah asetmu. Tak lupa juga kamu membangun hubungan baik dengan orang yang berprosesi sama. Bangun kolaborasi dengannya, karena dengan begitu jaringan kamu akan meluas dan nama dan karya akan ikut terangkat.

Patut diingat bahwa pintu masuk rezeki yang lancar adalah silaturahmi. Maka perbanyak juga silaturahmi virtual / relasi daring. Sebab mungkin saya teman seprofesimu punya project besar yang bisa digarap bersama-sama. 

Inovasi
Kamu harus percaya bahwa kemampuan yang dimiliki sekarang bukanlah hal yang istimewa. Ada satu juta lima ratus ribu orang yang memiliki kemampuan serupa dan mungkin lebih ahli. Tak percaya dan miliki waktu luang silahkan data sendiri. Oleh karena itu sangat penting bagi kamu untuk memilki inovasi sebagai pembeda.

Inovasi dalam mengemas kemampuan yang kamu miliki bisa menjadi value yang bagus sebagai daya jualnya. Semisalnya inovasi pengolahan data untuk keperluan pelaporan analisa penggajian karyawan yang dilakukan payroll service Indonesia. Jasa yang mereka tawarkan menjadi solusi bagi pengusaha bisnis online yang mulai berkembang dan sudah memiliki banyak karyawan. Perlu diingat untuk tidak pernah membatasi ruang inovasi. Bebas, lepas seperti kata Iwa K.

Bisnis ini tentu bisa dilakukan oleh siapa saja, baik mereka yang sudah memilki pekerjaan tetap atau pun yang masih berstatus wirausaha. Yang penting kamu harus bisa manajemen waktu dan pekerjaan agar tidak keteteran.  

Semoga artikel yang telah saya tulis mengenai Apa yang Harus Dipersiapkan Untuk Bangun Usaha Jasa Berbasis Daring, bisa memberikan secercah cahaya terang bagi kamu yang tengah bingung dalam memilih bisnis yang tepat. Sampai jumpa di artikel lainnya yang lebih ngehe lagi.


.

.
Older Posts Home

Postingan Populer

  • Istilah-istilah Teknis Dalam Penulisan Skenario atau Skrip
  • Aplikasi SIKASEP, Solusi Mencari Rumah Tanpa Keluar Rumah
  • Merawat Ingatan Kolektif Dalam Istirahat Kata-kata
  • Leuhang, Sauna Tradisional Sunda
  • Nunggu Teka, Menimbang Kembali Makna Kebersamaan

Author


Hello, There!

Aloha, urang Rulfhi Alimudin biasa dipanggil Upi. Urang suka nulis tapi belum tahu suka kamu atau engga


Ikuti

Blog archive

Artikel Pilihan

Ulasan: ‘Logan Lucky’: Steven Soderbergh dan Kelompok Pencuri

Copyright © 2016 Rupaca. Created by OddThemes