Apa yang ada dibenak kamu jika mendengar kata leuhang?
Bagi sebagian masyarakat Jawa Barat khususnya Sunda mengenal
leuhang sebagai salah satu cara untuk menyehatkan badan. Pasalnya uap panas
yang dihasilkan dari air leuhang kaya akan manfaat bagi tubuh. Jadi apa
sebenarnya leuhang itu?
Menurut Kamus Basa Sunda, R.A Danadibrata Leuhang adalah
godogan dangdauan nu karesed atawa nu parahang, caina haneut-haneut dipake
mandi supaya sehat; sok disebut oge cileuhang. Artinya air mendidih dari
beragam daun yang memiliki rasa sepat, airnya bisa dipake mandi supaya sehat;
airnya disebut juga cileuhang.
Kabarnya jika orang Sunda kena penyakit kulit, mereka akan
mengobatinya dengan cara dileuhang. Selain itu kerap digunakan juga bila
mereka sakit flu, dan bahkan kabarnya bisa membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: Sarung Indie Asal Majalaya
Berbicara leuhang, saya memiliki pengalaman. Belum lama ini, orang tua saya membawa beragam daun dari temannya di daerah Ciwangi, Majalaya. Beragam daun tersebut direbus untuk dijadikan leuhang. Dalam satu keresek hitam itu terdapat daun sirih, kayu manis, honje, pandan.
Daun-daun tersebut di rebus sampai mendidih. Jangan lupa siapkan sebuah ruangan darurat atau portable untuk sarana dileuhang. Saat itu saya memakai peralatan seadanya yakni kain sarung, selimut yang dijadikan semacam sasaungan. Di dalam saung tersebut nantinya saya duduk menghadap panci berisi cileuhang. Saya aduk-aduk, lalu hisap uapnya. Berceceran keringat di tubuh saya. Kalau tidak salah saya bertahan dalam sasaungan itu sekitar 10-15 menit. Kalau kelamaan nanti bisa pusing yang akhirnya pingsan deh.
Leuhang Sarana Pengobatan Alternatif
Tentu melihat ini, kamu pasti sedikit membayangkan bahwa leuhang
hampir mirip seperti sauna. Saya bisa mengiyakanannya, tapi ada perbedaannya.
Jika sauna hanya mengandalkan uap air biasa akan tetapi leuhang memakai
uap yang mengandung rempah-rempah seperti yang telah saya sebutkan, ada sirih,
kayu manis dan lainnya.
Rempah-rempah inilah yang dipercaya bisa sebagai pengobatan.
Selain itu aroma yang dihasilkan rempah-rempah ini seperti aroma terapi. Menyejukan
dan mendinginkan kepala. Eh ko dingin sih, tetep aja panas tahu.
Baca juga: Borondong Majalaya, Oleh-oleh Khas Bandung Selatan
Hingga artikel ini ditulis saya belum menemukan sebuah
penelitian akademik tentang manfaat leuhang. Kendati begitu saya merasakanya
sendiri khasiatnya. Dileuhang sebanyak dua kali saja, badan saya merasa segar,
hidung tidak mampet lagi. Sehingga dengan dileuhang secara rutin, saya percaya
akan baik bagi kesehatan tubuh.
Leuhang di Belahan Dunia Lainnya
Banyak orang sudah tak asing dengan sauna atau spa. Sarana
menjaga kebugaran tubuh melalui mandi uap. Kegiatan ini sangat laris di
hotel-hotel yang ada di dunia. Kabarnya
praktek ini sudah berlangsunng sejak zaman Romawi kuno. Bahkan tentara Roma
rutin melakukan ini sebagai pengobatan luka yang didapat ketika perang.
Kegiatan spa ini berkembang di Jepang dengan nama ryoken, di Turki dikenal
dengan hammams, dan Finlandia dengan nama Sauna. Nah di Jawa Barat sendiri ada
yang namanya leuhang.
Artikel Populer: Cara Sesat Menangkal Konten Porno
Selain itu, dalam beberapa anime seperti One Piece, saya
kerap menemukan scene para tokohnya yang tengah berada di pemandian air panas
atau sauna. Entah itu melepas lelah atau jadi ajang berkumpul bersama kawan.
Tapi karena itu praktek ini terus hidup dan bertahan.
Saya berpikir leuhang perlu kembali dikabarkan pada kaum milenial sebagaimana Jepang mengenalkan budayanya lewat anime atau manga.
Masa Depan Leuhang di Priangan
Sebagai mana sauna dan spa yang selalu ada di hotel bintang
lima, saya ingin leuhang berada di posisi tersebut. Leuhang menjadi sauna
tradisional Sunda yang bisa naik kelas. Setiap hotel yang berada di Jawa Barat
memiliki ruangan leuhang. So sangat menarik.
Saya pikir bisa juga dikembangakan sebagai sarana wisata
unggulan khas Priangan. Sebagaimana wisata pemandian ari panas di Jepang. Ini
bisa jadi sebuah daya tarik. Sehingga para wisatawan yang datang ke sini
penasararan dengan leuhang. Kegiatan ini makin enjoy kala ditemani makanan
tradisional dari Priangan semacam opak, borondong, ulen dan sebagainya.
Ah saya mau bikin leuhang lagi.